Agar organisasi dapat terus tumbuh dan berkembang, maka diperlukan optimalisasi 5K dalam mengelola sumber daya manusia alias pelaku-pelaku dalam organisasi tersebut, karena pada dasarnya organisasi tumbuh dan berkembang dikarenakan manusia-manusianya mampu menumbuhkan dan mengembangkan dirinya dan orang lain dalam kesatuan sistem. 5K tersebut adalah:

K1 adalah Kehadiran, artinya manajemen harus bisa memastikan bahwa sdm tidak hanya sebatas hadir on time, tapi ketika ia hadir memang ia hadir dengan raga dan jiwa-nya. Apa indikator orang yang hadir raga dan jiwa di tempat kerjanya, paling tidak ia hadir masih dengan wajah penuh semangat, segar gembira, menyapa ramah setiap rekan kerja yang ditemuinya.

K2 adalah Kerja, bisa jadi seseorang hadir dan mulai bekerja di tempat kerjanya, tapi ternyata ia melakukan kerja-kerja lainnya, nampak sibuk tapi ia sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Seharusnya ia bekerja melakukan pekerjaannya menunaikan tanggung jawabnya dan jika merasa sudah selesai dia proaktif memastikan kepada atasannya apakah masih ada pekerjaan lainnya yang harus ia kerjakan atau ada pekerjaan lain yang masih atau bisa menjadi bagian dari tanggung jawabnya.

K3 adalah Kinerja, yang saya maksud kinerja adalah ia menyelesaikan pekerjaannya dan hasil pekerjaannya memuaskan dirinya dan memuaskan pihak pemberi pekerjaan, sehingga terbangun kepercayaan kepadanya bahwa dirinya unggul dan layak diperhitungkan dan dipertimbangkan sikap, ucapan dan tindakannya.

K4 adalah Kerjasama, sebuah organisasi adalah suatu sistem kerja yang melibatkan banyak sumber daya manusia di mana seseorang saling bergantung dengan seseorang lainnya, kerja sama dimaksudkan adalah sinergi kinerja-kinerja individu yang padu menyatu sebagai kinerja organisasi.

K5 adalah Kemakmuran, Kemakmuran adalah kumpulan kinerja-kinerja organisasi yang terkapitalisasi sehingga terpenuhilah segala segala kebutuhan-kebutuhan mendasar baik organisasi maupun orang-orang yang menggerakkan organisasi tersebut dan orang-orang yang menggerakkan organisasi tersebut berkemampuan memberikan kelebihan atau apa yang telah dimilikinya kepada pihak lainnya sehingga pihak lain tersebut merasakan apa-apa yang telah diperolehnya, demikian pula dengan organisasi dari orang-orang tersebut juga telah memberikan kemanfaat kepada pihak-pihak terkait (stake holders).

Anak adalah bagian strategis dalam kehidupan kita, ketika ia baik maka kebaikannya akan mengalir terus sebagai kebaikan untuk orang tuanya melewati alam kehidupan berikutnya dengan selamat. Tapi jika anak kita tidak baik maka ia akan menyeret orang tuanya meski orang tuanya baik, beramal sholeh dan pantas masuk surga. Karena itu penting sekali kita mengetahui tip-tip bagaimana anak kita patuh pada orang tuanya, berikut ini:
1. Ajarilah anak anda peraturan-peraturan dalam bentuk kalimat berita bukan kalimat perintah.
Misalnya sebagai ganti dari ucapanmu ”Jangan letakkan buku sembarangan!” dengan ”Buku itu tempatnya di rak buku”, dan semisalnya. Dengan perkataan semacam ini, anak tidak akan merasa sebagai objek perintah tetapi dia merasa diperhatikan dan menjadi subjek. Pada akhirnya dia akan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap barang-barangnya.
2. Jelaskan aturan-aturan itu dengan baik kepadanya dan bimbinglah dia.
Misalnya sebagai ganti dari ucapan ”Kembalikan lagi mainanmu ke tempatnya!”, katakanlah ”Adalah hal baik bila engkau mengembalikan mainanmu ke tempatnya agar tidak rusak”, apabila dia menolak, maka katakanlah ”Ayo kita kumpulkan bersama-sama”.
3. Bila anak berbuat salah maka jangan sandarkan pada pribadinya, tetapi sandarkan pada perbuatan salahnya.
Misalnya katakanlah ”Perbuatan ini tidak benar”, jangan katakan ”Apa yang telah kamu perbuat?”. jangan pula menyifatinya dengan bodoh atau malas, karena akan melukai perasaannya dan menjadikannya rendah diri
4. Hargailah keinginan-keinginan anak anda.
Bila anakmu mempunyai keinginan untuk memiliki semua mainan yang dipajang di toko ketika ke pasar, maka sebagai ganti dari hardikanmu kepadanya dengan sifat ”tamak”, katakanlah kepadanya ”Boleh saja engkau menginginkan semua mainan ini, tetapi sekarang pilihlah satu saja dan yang lain untuk waktu yang akan datang”, atau buatlah kesepakatan kepadanya sebelum pergi ke pasar ”Apapun yang engkau lihat, maka hanya satu permintaan yang dikabulkan”. Dengan hal ini, anakmu akan merasakan bahwa engkau tetap memperhatikan keinginannya.
5. Perhatikan dan pahamilah anak anda bahwa bisa jadi ia tidak taat kepada perintah anda karena ada suatu masalah yang sedang dia alami.
Oleh sebab itu, carilah celah untuk berbicara dengan dia dari hati ke hati. Berilah kesempatan kepadanya untuk bicara dan usahakan tidak memotong pembicaraannya.
6. Hindari cara mengancam dan “menyuap”
Jika engkau menggunakan cara ancaman secara terus-menerus agar dia taat maka kelak anak anda akan mengacuhkanmu sehingga engkau mengancamnya. Demikian juga “suap” akan menjadikannya tidak mentaatimu sehingga engkau mengatakan kepadanya ”Aku akan memberimu mainan baru jika kamarmu bersih”, maka dia menaatimu karena ingin mainan bukan untuk membantu keluarganya atau melaksanakan kewajibannya
7. Berilah pujian dan apresiasi
Berilah pujian dan apresiasi bila dia menaatimu dalam suatu tugas dan berilah selamat kepadanya ”Bagus” atau ”Jazakallahu khairan” atau ”Pekerjaan yang hebat”, “Anak yang rajin”, sehingga dia akan termotivasi melakukannya pada waktu yang lain. Apabila dia berbuat sebaliknya / hal buruk maka katakanlah, “Rajinnya anak ibu itu kamarnya selalu dibersihkan sendiri”, ”Alangkah hebatnya anak itu hafal 10 juz Al-Qur’an, tentunya engkau juga bisa kan?”. Sebagian bapak memberikan hadiah kepada anaknya untuk memotivasi mereka seperti menghafal satu hadits dengan memberi mereka satu tanda bintang di pakaian, jika sudah lima atau maka mereka mengajak mereka rekreasi.

Sistem Informasi Akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengeloaan data-data Akademik dengan penerapan teknologi komputer baik ‘hardware’ maupun ‘software’,  ‘hardware’ (perangkat keras) adalah peralatan-peralatan seperti komputer (PC maupun Laptop), Printer, CD ROM, HardDisk, Handphone dan sebagainya. Sedang ‘Software’ (perangkat lunak) merupakan program komputer yang memfungsikan ‘hardware’ tersebut, sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi dan pengambilan keputusan-keputusan bagi pengambil keputusan atau top manajemen di lingkungan perguruan tinggi.

Untuk lebih mendalam memahami dan mengerti tentang Sistem Informasi Akademik ada baiknya membuka atau meng’klik’ http://www.academic-portal.net

Dalam tulisan perdana ini kami akan mengupas berbagai TipStrategi seputar penerapan Sistem Informasi Akademik di lingkungan perguruan tinggi.
Tulisan ini penting dan sangat strategis bagi Perguruan Tinggi, mengingat Perguruan Tinggi adalah pelaku strategis dalam investasi dan pengembangan sumber daya manusia dan kepemimpinan bangsa indonesia di dunia internasional.
Kedua tingkat penerapan Sistem Informasi Akademik yang sangat strategis dalam pelaksanaan pendidikan yang efektif, efisien dan produktif.
Semoga Tipstrategi Penerapan Sistem Informasi Akademik di Perguruan Tinggi bermanfaat bagi civitas akademika.

Selamat datang di dunia Tipstrategi
Setiap tujuan membutuhkan jalannya, dan setiap jalan ada risikonya
Agar kita selamat sampai di tujuan dan mampu mengelola risiko dengan baik
Maka setiap kita yang telah jelas tujuan-tujuan yang akan dicapainya memerlukan Tipstrategi.

Tipstrategi adalah tulisan atau kompilasi dari berbagai tulisan tentang berbagai tips-tips dan strategi-strategi berbagai kepentingan dan tujuan hidup manusia, organisasi dan lingkungannya.

Tipstrategi ditujukan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga setiap kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dan mendekatkan kepada tujuan-tujuan yang ingin dan segera terwujud.